Jenis-jenis pengemasan grosir tuna kaleng di Indonesia dan luar negeri

Grosir tuna kaleng menyediakan berbagai jenis ikan tuna yang bisa ditemui di pasaran. Memang semakin berkembangnya industri makanan kaleng khususnya seafood, membuat jenis tuna kaleng yang diperjualbelikan semakin bervariasi. Baik dari segi cara pengemasan dan juga jenis ikan tuna. Pengemasan tersebut dapat terlihat dari banyaknya pilihan pengemasan dari yang biasa hingga konvensional sampai dengan tuna kaleng dengan tambahan nilai (value added).
Nilai tambah yang dimaksud adalah pengemasan ikan tuna dengan ditambah berbagai macam bumbu-bumbu agar rasanya bisa lebih enak. Contohnya ikan tuna yang diberi tambahan bumbu rendang, bumbu rica-rica, hingga tuna dengan bumbu nasi goreng dan bumbu-bumbu khas lokal lainnya.
Meski makin banyak grosir tuna kaleng Indonesia yang menyediakan daging ikan tuna dengan tambahan bumbu-bumbu khas Indonesia, tapi tetap saja jenis ikan tuna dengan cara pengemasan konvensional tetap lebih populer. Mengapa tuna kaleng konvensional lebih dominan meski terjadi perkembangan dalam hal pengemasan tuna kaleng dengan tambahan nilai? Itu karena pengemasan tuna kaleng secara konvensional ini sudah lama dikenal oleh masyarakat luas bahkan semenjak awal produksi pengalengan tuna di tahun 1903.
Berikut kami sajikan informasi mengenai berbagai varian dan jenis pengalengan ikan tuna yang bisa ditemui lewat produk distributor tuna kaleng Indonesia dan luar negeri.

Jenis-jenis pengemasan grosir tuna kaleng di Indonesia dan luar negeri
Berikut ini jenis-jenis pengemasan grosir tuna kaleng di Indonesia dan luar negeri secara umum yang bisa ditemui di pasaran. Pengemasan ikan tuna seperti ini merupakan pengemasan dengan cara konvensional, yaitu:
-          Tuna solid
Tuna solid merupakan tuna dengan kualitas paling premium dan tentunya dengan harga yang jauh lebih mahal dari jenis tuna lainnya. Daging ikan tuna kemasan solid memenuhi setiap kaleng dengan tuna utuh.
-          Tuna chunks
Jenis tuna selanjutnya adalah pengemasan daging ikan tuna dengan cara chunks. Jenis ini merupakan urutan kedua varian tuna di bawah tuna solid. Untuk pengemasannya sendiri beberapa bongkah atau potongan daging ikan tuna yang dimasukkan ke dalam kemasan grosir tuna kaleng terbaik. Sementara itu, celah-celah bongkahan daging ikan tuna diisi dengan serpihan-serpihan atau flake dari daging ikan tuna. Harganya sendiri lebih murah dibandingkan ikan tuna yang dikemas dalam bentuk solid atau utuh.
-          Tuna flakes
Tuna flakes berbentuk serpihan-serpihan daging ikan tuna yang dikemas dalam kaleng. Ukuran dari serpihan-serpihan ini bervariasi mulai dari 0,5 cm sampai dengan 2 cm. Harga dari tuna flakes ini lebih murah daripada tuna kaleng solid serta tuna kaleng chunks. Namun harga tersebut juga ditentukan dari ukuran tuna flakes, semakin besar ukuran serpihan maka
-          Tuna shredded
Merupakan jenis ikan tuna yang paling rendah kualitasnya dan karena itu harga tuna jenis shredded merupakan tuna paling murah diantara semua jenis ikan tuna yang sudah disebutkan di atas. Tuna bentuk shredded memiliki tekstur lembut dengan ukuran tuna sepanjang kurang dari 0,5 cm. Meski begitu, tuna jenis ini juga masih sering dimasukkan ke dalam golongan jenis tuna bentuk shredded karena tuna ini masih berbentuk serpihan tuna.
Jenis pengemasan konvensional dari grosir tuna kaleng di atas biasanya diaplikasikan pada berbagai jenis spesies ikan tuna contohnya seperti ikan tuna species skipjack, yellowfin, albacore, tongkol atau bonito, dan lain sebagainya. Di Indonesia sendiri, jenis ikan tuna yang paling populer dan sering dipakai dalam pengemasan kaleng tuna adalah jenis ikan tuna skipjack dan yellowfin.
Lalu, ikan tuna tersebut masih diberi media pengisi. Umumnya media pengisi berupa minyak atau air atau air garam. Minyak yang dimaksud masih bermacam-macam juga variasinya, misal minyak kedelai (soybean oil), minyak sayur (vegetable oil), minyak biji bunga matahari (sunflower oil), minyak zaitun (olive oil), air garam (brine), maupun air biasa (spring water).
Di Indonesia sendiri, dijual kaleng ikan tuna siap makan dengan bumbu-bumbu lokal khas tanah air. Contohnya seperti, tuna dengan saus tomat, tuna dengan bumbu nasi goreng, tuna dengan bumbu pedas, tuna dengan perasan jeruk lemon, tuna dengan bumbu rendang, dan lain sebagainya.
Memilih kemasan kaleng tuna berkualitas dari distributor
Memilih kemasan kaleng tuna berkualitas haruslah dimengerti oleh para konsumen yang ingin membeli ikan tuna siap makan. Distributor grosir tuna kaleng memang biasanya menyediakan produk kaleng tuna di supermarket maupun grosiran. Anda dapat menemukannya di bagian rak khusus makanan kaleng. Dari sana, cek beberapa hal sebelum membeli, misalnya:
-          Periksa tanggal kadaluwarsa kaleng ikan tuna, apabila sudah melebihi batas tanggal kadaluwarsa maka sebaiknya jangan dibeli.
-          Periksa juga kualitas fisik kaleng ikan tuna, apakah ada yang bocor atau menggembung. Kaleng tuna yang bocor sebaiknya jangan dibeli, begitu juga dengan kaleng ikan tuna yang menggembung karena itu berarti ikan tuna sudah busuk atau tidak aman untuk dimakan lagi.
-          Periksa apakah tutup kaleng ikan tuna terbuka, kaleng ikan tuna yang terbuka sudah terkena udara dan bakteri yang menyebabkan daging ikan tuna cepat busuk.
-          Periksa label kaleng apakah ada keterangan mengenai BPA-free. Pilihlah merek kaleng ikan tuna yang menjamin tentang keamanan pengemasan kaleng tanpa BPA.
-          Periksa juga mengenai sumber dari ikan tuna tersebut. Hal ini mengenai penangkapan ikan tuna yang ramah lingkungan dan tidak merusak atau melukai hewan laut lainnya serta lingkungan laut secara keseluruhan.
Demikian informasi mengenai grosir tuna kaleng yang wajib Anda ketahui sebelum membeli. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.