cara memasak ikan tuna untuk anak
ikan tuna untuk bayi
Manfaat Tuna Kaleng
mpasi ikan tuna
tuna kaleng untuk bayi
Manfaat tuna kaleng untuk bayi
Tuna kaleng untuk
bayi
memang memberikan banyak manfat dan pengaruh positif terhadap kesehatan dan
tumbuh kembangnya. Ketika buah hati menginjak usia enam bulan lebih, sebagai
ibu pasti Anda sudah ingin memberikan asupan tambahan selain ASI untuk
mendukung tumbuh kembangnya. Pada masa-masa pemberian MPASI atau makanan
pendamping asi tentu membuat para ibu sering kerepotan dalam menentukan jenis
makanan apa yang hendak diberikan.
Ikan tuna adalah
salah satu bahan makanan yang sangat recommended untuk diberikan pada buah hati
saat MPASI. Tergolong ke dalam jenis ikan air asin membuat tuna mengandung
begitu banyak nutrisi yang menyehatkan. Selain itu, ikan tuna juga sangat
fleksibel dikombinasikan dengan bahan makanan lainnya seperti berbagai jenis
sayuran, beras merah dan masih banyak lagi.
Manfaat
tuna kaleng untuk bayi
Ikan tuna adalah
salah satu jenis ikan air asin yang mengandung banyak nutrisi menyehatkan.
Dibanding dengan jenis ikan air asin lainnya, tuna memiliki tekstur yang lebih
lembut dan khas. Konsumsi ikan tuna oleh buah hati dapat mendukung tumbuh
kembang buah hati dan melindungi berbagai organ tubuhnya supaya terjaga
kesehatannya. Berikut ini adalah kandungan beserta manfaat tuna kaleng untuk
bayi:
- Menutrisi otak
Ikan tuna segar
maupun ikan tuna kaleng mengandung asam lemak omega 3 yang tinggi. Selain itu,
ikan tuna juga mengadnung vitamin B yang berpengaruh positif bagi kesehatan
buah hati. Sudah banyak diketahui bahwa asam lemak omega 3 merupakan zat
nutrisi yang sangat baik bagi tumbuh embang anak dari usia sedini mungkin. Hal
ini dikarenakan omega 3 pada ikan mampu memaksimalkan tumbuh kembang otak buah
hati. Dengan begitu, buah hati akan dapat menyerap pengetahuan dan melalui
tahapan perkembangan motoric maupun kognitifnya dengan optimal. Sedangkan asam
lemak pada ikan tuna mampu melindungi jantung sehingga terhindar dari berbagai
penyakit, bahkan kandungan ini juga dapat menetralisir tekanan darah. Jangan
salah, tekanan darah bukanlah masalah bagi orang tuan saja, tekanan darah juga
dapat menjadi masalah bagi balita.
- Mencegah
kegemukan
Obesitas bukan hanya
tidak baik bagi prang yang sudah dewasa. Obesitas atau legemukan juga tidak
baik bagi buah hati yang masih di bawah umur. Meskipun banyak orang yang
menganggap balita gemuk itu lucu, namun sebenarnya dapat mengganggu
kesehatannya. Salah satu manfaat ikan tuna untuk bayi
adalah untuk mencegah terjadinya obesitas, kandungan omega 3 dan asam lemak
dalam ikan tuna mampu meningkatkan respon insulin sehingga menekan resiko
obesitas. Asam lemak omega 3 mampu memproduksi hormone leptin yang mampu
membuat proses metabolisme tubuh lancar.
- Meningkatkan
sistem imun
Kekebalan tubuh pada
buah hati sangat perlu dijaga. Bukan tanpa alasan, sistem kekebalan tubuh yang
baik mampu membuat buah hati terhindar dari berbagai virus, bakteri dan
berbagai penyakit. Pada zaman modern ini, interakri masyarakat semakin banyak
dan semakin intens. Hal ini tentu berbanding lurus dengan meningkatkan virus
bakteri penyebab penyakit. Konsumsi ikan tuna yang diolah dengan tepat mampu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada buah hati. Dengan begitu, si kecil tak
akan mudah terserang penyakit.
- Membangun dan
menjaga kualitas sel darah merah
Mpasi
ikan tuna
juga dapat membangun dan menjaga kualitas sel darah merah di dalam tubuh si
kecil. Hal ini dikarenakan ikan tuna mengandung vitamin B yang melimpah.
Vitamin yang mudah larut dalam air ini dapat memlihara produksi sel darah merah
dalam tubuh buah hati. Vitamin B juga mampu meningkatkan energi yang sangat
berguna bagi anak-anak yang masih sangat aktif. Selain itu, kandungan vitamin B
dalam ikan tuna juga dapat meningkatkan sistem imun serta menjaga kesehatan
kulit.
- Memperbaiki
sistem metabolisme
Kandnunag vitamin B
kompleks dalam ikan tuna juga dapat meningkatkan sistem metabolisme tubuh.
Dalam usia balita, pastilah buah hati selalu energik dalam beraktifitas. Mereka
layaknya belum memiliki control energi yang baik layaknya prang dewasa. Untuk
itu, konsumsi ikan tuna secara teratur mampu membuat buah hati selalu energik,
aktif dn yang terpenting selalu sehat.
- Menjaga
kesehatan kulit, rambut, kuku dan darah
Sama seperti jenis
lauk lainnya, ikan tuna juga mengandung protein yang melimpah. Yang sangat
perlu diperhatikan adalah cara memasak ikan tuna
untuk anak yang harus tepat. Jangan memasak ikan tuna dengan kandungan
minyak berlebih. Tuna juga dapat dikombinasikan dengan bahan lainnya. Yang
paling penting, kandungan protein dalam ikan tuna sangat baik bagi kesehatan
kulit, kuku, rambut dan darah. Selain itu, kandungan protein yang melimpah
dalam ikan tuna juga mampu memaksimalkan kinerja otot dalam tubuh. Otot buah
hati akan terbentk maksimal dengan kekuatan yang optimal pula. Ikan tuna
menjadi asupan nutrisi yang sangat tepat bagi buah hati. Ikan tuna dengan
beragam nutrisinya mampu mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil.
- Ikan tuna
mengandung merkuri
Selain mengandung
berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan, ternyata ikan tuna juga mengandung
merkuri. Merkuri merupakan logam yang secara alami ditemukan pada tuna
kaleng untuk bayi. Untuk itu, Federal Food and Drug Administration atau FDA
sangat menghimbau supaya masyarakat terutama buah hati mengkonsumsi ikan tuna
dengan porsi yang pas serta cara pengolahan yang tepat. Dengan demikian, kadar
merkuri yang masuk ke dalam tubuh tidak akan melebihi batas per minggunya.
Yang terpenting dalam
pemberian ikan tuna pada buah hati adalah tidak adanya alergi. Untuk mengetahui
bakat alergi terhadap ikan tuna sejak dini, dapat dilakukan dnegan pemberian
sedikit dahulu ikan tuna dan menunggu beberapa saat. Apabila tidak terjadi tanda-tanda
alergi, pemberian tuna kaleng untuk bayi dapat dilakukan sejak usia 8
bulan.
Post a Comment